Wednesday, 1 May 2013

Komunikasi dan Managemen


Komunikasi dan manajemen, fungsi komunikasi dalam kegiata organisasi, penyebab kegagalan komunikasi, tekhnik –tekhnik komunikasi

1.    Komunikasi efektif
Wilbur Scharm menampilkan apa yang ia sebut “the condition of success in communication” yakni kondisi yang harus di penuhi jika menginginkan suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki (Onong. 2004 : 41).Kondisi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
1)   Pesan harus di rancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan.
2)    Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju pada pengalaman yang sama antara komunikator dengan komunikan sehingga sama-sama mengerti
3)    Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi dan menyarankanbeberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut
4)   Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat ia digerakan untuk memberikan tanggapan yang ia kehendaki
Adapun komunikasi yang efektif,  Pesan harus direncanakan dan di susun sedemikian rupa sehingga dapat menarikperhatian komunikan. Pesan harus menggunakan lambing-lambang yang tertuju kepada pengalaman yang sama antar komunikator dan komunikan. Pesan harus membangkitkankebutuhan pribadi komunikan dan mengarahkan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi dimana komnikan berada pada saat ia digerakan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. Pesan harus menggunakan kata-kata yang sederhana, halus, lembut dan tidak ambigu
 Source credibility artinya komunikator harus memiliki ke ahlian tentang masalah yan sedang dibicarakan. Menurut Devito (1997-459) criteria kredibilitasnya seorang komunikator, yaitu : ditinjau dari komunikatornya harus memiliki dua criteria yakni :  Tunjukan kepada khalayak pengalaman dan pendidikan yang membuat kita layak membicarakan topic ini.
Sedangkan menurut Aristoteles ada tiga cara untuk mempengaruhi komunikan, yaitu 
a)      Ethos
Dengan ethos, kita merujuk kepada komunikator. Komunikator yang jujur, dapat dipercaya, memiliki pengetahuan yang tinggi.
b)      Logos
Dengan logos kita meyakinkan komunikan tentang kebenaran argumentasi kita. Kita mengajak mereka berfikir, menggunakan akal sehat, dan membimbing sikap kritis.
c)      Pathos
Dengan pathos, kita bujuk komunikan untuk mengikuti pendapat kita

2.    Model Komunikasi dalam Organisasi
Model komunikasi yang paling sederhana adalah adanya pengirim, berita (pesan) dan penerima seperti gambar berikut ini : Model ini menunjukkan 3 unsur esensi komunikasi. Bila salah satu unsur hilang, komunikasi tidak dapat berlangsung. Sebagai contoh seorang dapat mengirimkan pesan, tetapi bila tidak ada yang menerima atau yang mendengar, komunikasi tidak akan terjadi. Model komunikasi yang terperinci, dengan unsur-unsur penting dalam suatu organisasi yaitu :
a.    Sumber mempunyai gagasan, pemikiran atau kesan yang
b.    diterjemahkan atau disandikan ke dalam kata-kata dan symbol-simbol, kemudian
c.    disampaikan atau dikirimkan sebagai pesan kepada penerim
d.    penerima menangkap symbol-simbol dan
e.    diterjemahkan kembali atau diartikan kembali menjadi suatu gagasan dan
f.      mengirimkan berbagai bentuk umpan balik kepada pengirim.
3.    Fungsi komunikasi dalam kegiatan organisasi
Setiap subdisiplin dari bidang ilmu manapun memilki tujuannya masing-masing bagi para sarjananya. Untuk subdisiplin manajemen komunikasi para sarjananya dibentuk untuk memiliki keahlian dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi berbagai bentuk kegiatan dan sumber daya komunikasi di dalam dan diantara sistem sosial. Maka sarjana ilmu komunikasi dengan spesialisasi manajemen komunikasi diharapkan memiliki:
a.       Sikap kritis dan antisipatif terhadap fenomena komunikasi yang terjadi maupun trend perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi.
b.      Pengetahuan yang mendalam mengenai filosofi,metodologi, dan teori-teori di bidang manajemen komunikasi
c.       Keterampilan teknis dan strategis dalam mengelola sumberdaya dan perilaku komunikasi
d.      Kemampuan nyata dalam mengelola berbagai sumberdaya komunikasi guna diimplementasikan kedalam program dan aktivitas komunikasi, baik dalam konteks interpersonal, kelompok, organisasi, maupun masyarakat.
e.       Sikap kritis dan analitis terhadap berbagai fenomena sosial-komunikasi maupun trend perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi.
f.       Pengetahuan dan keterampilan dalam merancang,memproduksi, dan mengevaluasi berbagai produk komunikasi
g.       Kemampuan mendayagunakan dalam penggunaan teknik-teknik pertukaran informasi.



No comments:

Post a Comment