- Biografi
Nama
lengkapnya adalah Abu al-Wlid Muhammad ibn Muhammad ibn Rusyd, di Barat dan di
dalam literature Latin Abad Tengah akhir ia dikenal dengan nama Averroes. Ia dilahirkan di Cordova pada
520 H (1126 M) dari keluarga yang terkenal alim dalam ilmu fikih di
Spanyol-Islam. Kakeknya dari pihak ayah pernah menjadi kepala pengadilan di
Andalusia, disamping kedudukannya sebagai salah seorang ahli hukum terkemuka
dalam mazhab Maliki, salah satu mazhab yamg sangat dominan dalam wilayah
Maghribi dan Andalusia. Selain itu, kakeknya juga aktif dalam bidang kegiatan
politik dan sosial. Namun ketika kelahiran Ibn Rusyd, Daulah Murabitthun
didirikan olrh Yusuf ibn Tashfin (1090-1106 M) di Maghribi dan berakhir pada
masa kesultanan kelima , Ishak (1146-1147 M). Dunia intelektual pada masa ini
didominasi oleh para ahli fikih yamh bersikap sangat tidak simpatik terhadap
ilmu-ilmu rasional sedang berada di jurang keruntuhan. Empat tahunsetelah kelahiran
Ibn Rusyd, Muhammad ibn Tumart(1078-1130 M), pemimpin Daulah Muwahhidin wafat.
Dibawah asuhan keluarga yang terdidik dan terpandang, serta kondisi politis
inilah Ibn Rusyd lahir dan berkembang menjadi dewasa. Ia mempelajari ilmufikih
dari ayahnya, sehingga dalam usianya yang masih muda Ibn Rusyd telah hafal
kitab al-Muwaththa’ karangan Imam
Malik . Disamping itu, ia belajar ilmu kedokteran kepada Abu Ja’far Harun dan
Abu Marwan ibn Jarbun al-Balansi, sedangkan logika, filsafat, dan teologi ia
peroleh dari Ibn Thufail. Ia juga mempelajarai sastra Arab, matematika, fisika,
dan astronomi. Ia dipandang sebagai filsuf yang paling menonjol pada priode
perkembangan filsafat Islam mencapai puncakanya (700-1200 M). Keunggulannya
terletak pada kekuatan dan ketajaman filsafatnya yang luas serta pengaruhnya
yang besar pada fase-fase tertentu pemikiran Latin dari tahun 1200-1650 M.
Pada tahun
1153 Ibn Rusyd pindah ke Maroko, memenuhi permintaan Khalifah Abd al-Mu’min,
khalifah pertama dari Dinasti Muwahhidin, khalifah ini banayak membangun
sekolah dan lembaga ilmu pengetahuan, ia meminta Ibn Rusyd untuk membantunya
mengelola lembaga-lembaga tersebut.
Pada tahun
1169 risalah pokok tentang medis,al-Risalah,
telah diselesaikannya, dan pada tahun yang sama pula, ia diperkenalkan oleh Ibn
Thufail kepada Khalifah Abu Ya’qub. Hasil dari pertemuan ini Ibn Rusyd diangkat
sebagai qadhi di Saville. Ia memanfaatkan kesempatan tersebut dengan
sebaik-baiknya. Diriwayatkan bahwa Ibn Rusyd hanya dua malam melewatkan begitu
saja tanpa membaca dan menulis, yaitu malam meninggal ayahnya dan malam perkawinannya.
Berbeda dengan Ibn Sina, Ibn Rusyd tidak gemar menghadiri tempat-tempat hiburan
dan menyaksikan tari-tarian, sehingga ia lebih disegani dan dihormati. Semenjak
itu pula, ia mulai menafsirkan karya-karya Aristoteles
No comments:
Post a Comment